2018 Yayasan Peta Bencana Bekerja Sama dengan Kelompok Relawan Komunitas Lokal di Semarang

quote open

… Kemudahan pelaporan melalui PetaBencana.id akan memungkinkan pelaporan yang lebih efisien, dan memungkinkan kita untuk merespons kejadian banjir dengan lebih efektif….

quote close

Untuk terus membangun jaringan pelapor warga yang aktif dan mendorong penyebaran informasi kebencanaan yang efektif di Semarang, Yayasan Peta Bencana mengadakan lokakarya dan acara penjangkauan dengan berbagai komunitas yang aktif dalam ekosistem penanggulangan bencana sebagai persiapan untuk musim hujan yang akan datang.

Pada tanggal 10 Agustus 2018, Yayasan Peta Bencana mengadakan lokakarya dengan jaringan komunitas relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Selama kejadian bencana, kelompok-kelompok masyarakat independen ini berkoordinasi dengan BPBD Kota Semarang untuk membantu upaya tanggap darurat sebelum badan tersebut dapat memberikan tanggapan formal. Mereka juga berfungsi sebagai titik kontak utama antara badan penanggulangan bencana daerah dan penduduk di komunitas masing-masing. Kelompok-kelompok ini aktif dalam meningkatkan kesadaran bencana di dalam komunitas lokal tempat mereka dibentuk.

Sebanyak 35 peserta menghadiri lokakarya ini, mewakili total 18 kelompok relawan masyarakat yang berbeda, mulai dari kelompok relawan polisi, kelompok relawan pramuka, kelompok relawan pertolongan pertama, kelompok relawan pemuda, kelompok relawan desa, kelompok relawan disabilitas, dan tim SAR.

Yayasan Peta Bencana juga mengadakan lokakarya untuk jaringan relawan BPBD Kota Semarang dari kelompok masyarakat Kelurahan Siaga Bencana. Di Semarang, setiap kelurahan diwakili oleh seorang relawan yang bertindak sebagai penanggap pertama di kelurahan tersebut ketika terjadi banjir dan juga bertindak sebagai titik kontak utama antara BPBD Kota Semarang dan warga, yang bertanggung jawab untuk melaporkan situasi di lapangan. Para relawan ini dilatih langsung oleh BPBD Kota Semarang untuk menangani bencana di tingkat kelurahan. Sebagai aktor penting dalam ekosistem penanggulangan bencana di Semarang, sangat menyenangkan untuk dapat memperluas sosialisasi platform ini kepada kelompok ini, dan berbagi bagaimana PetaBencana.id dapat mendukung pelaporan bencana yang lebih efektif.

Sebanyak 41 peserta yang mewakili 39 kelurahan berbeda di Semarang menghadiri lokakarya ini.

Selama kedua lokakarya, para peserta berbagi masukan mengenai platform ini dan penggunaan pelaporan urun daya untuk ketahanan banjir. Para peserta mengajukan pertanyaan tentang bagaimana platform ini memastikan validitas laporan yang dikumpulkan dari masyarakat, dan memberikan tanggapan positif ketika mereka mengetahui metode verifikasi yang digunakan oleh PetaBencana.id. Peserta menyatakan bahwa kejadian banjir yang terkonfirmasi yang ditampilkan di PetaBencana.id akan berguna untuk mendukung tindakan dan respons berbasis bukti. Peserta menyatakan bahwa kemudahan pelaporan melalui PetaBencana.id akan memungkinkan pelaporan yang lebih efisien, sehingga memudahkan relawan dalam merespons kejadian banjir secara lebih efektif.

Selain antusias dengan prospek pemanfaatan laporan yang bersumber dari masyarakat untuk mendukung penanggulangan bencana yang tepat waktu di Jakarta, para peserta juga menyatakan ketertarikan mereka untuk menggunakan platform ini untuk menangani ancaman bencana lainnya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *