Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022 di Indonesia, Direktur Yayasan Peta Bencana, Nashin Mahtani, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Kanada, Mélanie Joly, untuk membahas strategi dalam memajukan upaya adaptasi iklim yang dipimpin oleh pemuda di seluruh kawasan Indo-Pasifik. Mahtani terpilih sebagai delegasi pemuda Indonesia untuk mengadvokasi keberlanjutan lingkungan dan ketahanan iklim dengan para pemimpin global di G20.
Diskusi tersebut menyoroti peran penting yang dimainkan oleh pemimpin muda dalam mendorong respons inovatif dan berbasis komunitas terhadap tantangan global, termasuk krisis iklim. Dengan kawasan Indo-Pasifik yang menghadapi peningkatan risiko akibat peristiwa cuaca ekstrem, percakapan berfokus pada penguatan kolaborasi lintas batas, mendorong pertukaran pengetahuan, dan memastikan bahwa teknologi tanggap bencana tetap dapat diakses dan disesuaikan dengan konteks lokal.
Menteri Joly dan Nashin membahas peluang untuk mengintegrasikan perspektif pemuda ke dalam kebijakan adaptasi iklim, menekankan pentingnya infrastruktur publik digital, data terbuka, dan tata kelola berbasis komunitas.
Leave a Reply