2022 #ThereIsHelp: Saat Indonesia bersiap menghadapi puncak banjir musim hujan, kampanye media digital berskala nasional yang dipimpin oleh Twitter, PetaBencana, dan BNPB mendukung adaptasi iklim berbasis komunitas

Ketika para pemimpin berkumpul di pertemuan G20 dan UNCOP27 untuk membahas komitmen aksi iklim, penduduk di seluruh dunia telah merasakan dampak cuaca ekstrem dan berjuang untuk beradaptasi dengan bencana terkait cuaca dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat Indonesia bersiap menghadapi puncak banjir musim hujan, sebuah kampanye media digital berskala nasional yang baru saja diluncurkan mendukung warga untuk tetap aman dan beradaptasi dengan cuaca ekstrem, dari tingkat akar rumput. Layanan notifikasi #ThereIsHelp diluncurkan oleh Twitter, bersama dengan mitra Yayasan Peta Bencana dan BNPB. Kini, ketika warga mencari kata kunci terkait bencana di Indonesia, situs media sosial akan menyertakan notifikasi yang mendorong mereka untuk mengeklik informasi dan dukungan kredibel yang disediakan oleh mitra resmi Twitter, PetaBencana.id dan BNPB.

Di antara masyarakat Indonesia, bot Twitter PetaBencana, atau “BencanaBot” telah dikenal karena respons otomatisnya terhadap setiap unggahan yang mengandung kata kunci terkait bencana. Bot ini meminta pengguna untuk mengonfirmasi situasi mereka dengan mengirimkan laporan bencana. Laporan-laporan ini dipetakan secara real-time di platform gratis dan open-source, PetaBencana.id, di mana siapa pun dapat melihat dan membagikan pembaruan bencana real-time untuk membuat keputusan tentang keselamatan dan respons. Sejak tahun 2013, platform ini telah digunakan oleh jutaan warga dan responden pertama di Indonesia untuk membuat keputusan penting secara tepat waktu tentang keselamatan dan navigasi selama situasi darurat bencana. Dijalankan oleh Yayasan Peta Bencana dan didukung oleh USAID Bureau for Humanitarian Assistance, platform ini juga dipantau oleh BNPB yang menggunakannya untuk melihat dan merespons laporan warga yang masuk. Peluncuran fitur #ThereIsHelp ini mendukung amplifikasi upaya pengurangan risiko berbasis komunitas ini, karena memastikan bahwa semua warga Indonesia akan diarahkan ke informasi yang terverifikasi dan tepat waktu selama bencana, sehingga mendukung koordinasi yang lebih besar dan lebih efektif untuk semua pihak.

Menurut Pejabat Humas BNPB, Theophilus Yanuarto, yang berpartisipasi dalam percakapan publik di Twitter tentang fitur #ThereIsHelp, diskusi tentang risiko bencana semakin populer di Indonesia karena kerentanan wilayah ini terhadap berbagai macam bahaya. Menurut Yanuarto, perangkat seperti PetaBencana menyediakan informasi penting bagi publik untuk mendukung respons tingkat komunitas dan meningkatkan kesadaran bencana. Selain itu, ia menyatakan bahwa peningkatan partisipasi publik dalam berbagi informasi bencana sangat penting dalam mengurangi risiko bagi bangsa secara keseluruhan, dan Yanuarto secara khusus menyoroti bagaimana data yang dikumpulkan secara crowdsourced yang tersedia di PetaBencana.id membantu manajer darurat di BNPB merespons bencana secara efektif.

Menurut Monrawee Ampolpittayanant, Kepala Kebijakan Publik dan Filantropi untuk Asia Tenggara di Twitter,

“Tujuan utama kami meluncurkan prompt pencarian notifikasi #ThereIsHelp ini adalah untuk benar-benar membantu mempersingkat waktu pencarian dan menyediakan akses tepat waktu ke informasi kredibel dari mitra kami kepada mereka yang membutuhkan. Berkolaborasi dengan BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia), Peta Bencana (@PetaBencana), MERCY Malaysia (@MERCYMalaysia), dan NADMA Malaysia (@mynadma), kami berharap layanan notifikasi ini dapat berfungsi sebagai sarana untuk membantu masyarakat Indonesia dan Malaysia, serta pemangku kepentingan pemerintah dan non-pemerintah, dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dibawa oleh musim hujan bersama dengan peristiwa bencana tak terduga lainnya.”

Menurut Nashin Mahtani, Direktur Yayasan Peta Bencana,

“Ketika peristiwa cuaca ekstrem menjadi lebih sering dan parah, sangat penting bagi setiap orang untuk diberdayakan agar berpartisipasi dalam upaya pengurangan risiko bencana dan pemulihan. Selama bencana, sumber pertama yang dituju orang seringkali adalah media sosial. Di saat informasi berlimpah ruah, prompt #ThereIsHelp membantu mengarahkan orang dengan cepat ke sumber informasi yang terpercaya dan terverifikasi, sehingga setiap orang dapat secara proaktif bertindak demi keselamatan mereka sendiri dan berpartisipasi dalam tata kelola bersama bencana. Kami merayakan inisiatif #ThereIsHelp dan berterima kasih dapat berkolaborasi dengan mitra lama kami di Twitter untuk memastikan bahwa semua warga memiliki akses yang lebih mudah dan cepat ke informasi kredibel selama situasi darurat, serta menyadari cara-cara mereka dapat berpartisipasi dalam tujuan bersama kita untuk mengurangi risiko bersama melalui gotong royong digital!”

Dengan triple La Nina bersejarah tahun ini, Indonesia diperkirakan akan menerima curah hujan lebih tinggi dari biasanya. Kami mengingatkan warga untuk tetap terinformasi dan tetap aman! Siapa pun di Indonesia dapat mengirimkan laporan bencana secara anonim dengan me-tweet @petabencana, mengirim pesan telegram ke @bencanabot, atau mengirim pesan facebook ke @petabencana.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *