News

  • 2017 Tim Yayasan Peta Bencana Melakukan Sosialisasi PetaBencana.id di Universitas Tarumanagara

    Dalam rangka memasuki musim hujan di tahun 2017 – 2018, tim Yayasan Peta Bencana melakukan serangkaian program sosialisasi terkait pengembangan platform PetaBencana.id di beberapa perguruan tinggi di kota-kota besar Indonesia. Pada tanggal 8 November 2017, tim kami telah melakukan program sosialisasi ini di Jurusan Perencanaan Kota dan Real Estat, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara, Jakarta.

    Sosialisasi yang bertemakan “Penggunaan Media Sosial dan Open Source Software sebagai Infrastruktur Adaptasi Perubahan Iklim” dihadiri oleh 56 peserta (27 mahasiswa dan 29 mahasiswi). Adapun Ketua Bagian Perkotaan Jurusan Perencanaan Kota dan Real Estat, Dr. Ir. Parino Rahardjo, M.M, turut antusias dengan memberikan penyambutan saat pembukaan sosialisasi ini berlangsung.

    Selama acara sosialisasi ini berlangsung, para peserta mendapatkan pemaparan terkait kegunaan platform PetaBencana.id dalam pendukung pengambilan keputusan saat kejadian bencana. Para peserta juga telah mempraktikkan cara pelaporan melalui kanal-kanal yang didukung. Antusiasme peserta turut diacungi jempol karena sebagian besar dari mereka langsung mengeluarkan smartphone mereka, mengambil selfie, dan mengirimkan laporan melalui media sosial (Twitter) dan aplikasi pesan instan (Telegram). Kemudian, peserta dipandu untuk melihat dan membagikan laporan-laporan yang sudah ditampilkan dalam website PetaBencana.id.

    Di akhir acara, tim Yayasan Peta Bencana memberikan sebuah sertifikat secara simbolis sebagai apresiasi kami untuk para peserta yang telah mengikuti sosialisasi ini. Tak lupa kami juga menerima sebuah kenang-kenangan berupa buku yang diterbitkan oleh Universitas Tarumanagara. Setelah berfoto bersama, tim Yayasan Peta Bencana dan pihak Universitas Tarumanagara berharap bahwa kerja sama seperti ini dapat berlanjut untuk menciptakan Indonesia yang lebih tangguh terhadap bencana.

  • 2017 MIT Mengadaptasi PetaBencana.id untuk Mendukung Perencanaan Resiko saat Badai Irma

    “Informasi sejenis ini akan membantu kami untuk menilai kerusakan secara real time pada saat terjadi badai dan membantu memprioritaskan usaha tanggap darurat setelah badai terjadi.

    MIT Urban Risk Lab berhasil mengaplikasikan software yang dikembangkan untuk PetaBencana.id untuk mendukung perencanaan resiko untuk Badai Irma (Hurricane Irma). Dengan mengumpulkan laporan situasi secara crodwsourcing dari media sosial, platform tersebut, RiskMap.us, digunakan untuk memantau banjir saat Badai Irma secara real time.

    Peta yang dapat diakses oleh publik tersebut saat ini sedang diujicoba di Broward County, Florida, yang memampukan penduduk, staf pemerintah, dan instansi tanggap darurat untuk tetap terinformasikan mengenai kondisi banjir yang berubah-ubah di wilayah tersebut, agar dapat mempersiapkan diri serta merespon situasi darurat. Dalam konferensi pers Jum’at lalu, Barabara Sharief selaku Broward County Mayor, mengatakan bahwa peta tersebut akan membantu menilai kerusakan secara real time dan membantu memprioritaskan usaha tanggap darurat.

    Kami sangat antusias untuk melihat software kami terus dikembangkan untuk mendukung lokasi lainnya, termasuk di luar Indonesia, dan melihat seluruh tim yang berkolaborasi telah berhasil mengembangkan karya yang telah ada dengan mengedepankan semangat keterbukaan dan open-source!

    Ketahui lebih lanjut mengenai peluncuran di sini.

    Cari tahu bagaimana cara melapor di RiskMap.us di sini.

  • 2017 CogniCity OSS Diadaptasi untuk Mendukung Platform Pemetaan Banjir di Vietnam

    Anggota dari tim SmartSaigon, sebuah platform open source untuk pemetaan banjir di Vietnam, mengunjungi PetaBencana.id untuk bertukar pikiran mengenai penggunaan dan implementasi dari data hasil crowdsourcing untuk manajemen resiko bencana. Tim tersebut mengadaptasi software yang sama yang digunakan untuk mendukung PetaBencana.id, yaiu CogniCity Open Source Software, untuk mengembangkan dan mendukung platform pemetaan banjir di Saigon. Kami sangat senang dapat melihat bagaimana CogniCity dapat menjadi sebuah kerangka kerja untuk mendukung pemetaan di lokasi lain di luar Indonesia, dan mengetahui bagaimana tim SmartSaigon telah menggunakan software tersebut untuk membangun dan mengembangkan karya yang sudah ada.

    Tim SmartSaigon juga bertemu dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta (BPBD DKI Jakarta), Jakarta Smart City, dan Pulse Lab Jakarta, untuk melihat bagaimana instansi-instansi tersebut bekerja serta melihat bagaimana PetaBencana.id bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan di Jakarta. Dengan perbedaan karakteristik yang dimiliki kedua kota tersebut, kami dapat saling berbagi pengalaman, baik kemiripan maupun perbedaan. PetaBencana sangat tertarik untuk mempelajari strategi-strategi yang dibangun oleh SmartSaigon untuk mendukung situasi perkotaan yang unik di Saigon, termasuk penggunaan dan integrasi dari chatbot dalam berbagi platfom media sosial. Kami juga dapat mempelajari lebih lanjut bagaimana CogniCity dapat dimodifikasi, menyesuaikan dengan persepsi unik masyarakat tentang resiko bencana di Saigon.